Rabu, 24 Juni 2020

KALBAR 24 JAM - Penemuan Bayi di Tempat Sampah, Isolasi Pekerja Migran hingga Larangan Resepsi Nikah

KALBAR 24 JAM - Penemuan Bayi di Tempat Sampah, Isolasi Pekerja Migran hingga Larangan Resepsi Nikah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kembali Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan Juni pekan ini sejak Rabu (24/6/2020) kemarin.

Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

• BREAKING NEWS - Niat Melamar Gadis Desa yang Diduga Disetubuhi, Pemuda Bengkayang Diamankan Polisi

• Bayi Yang Ditemukan di Bak Sampah Dibungkus Kain Merah dan Putih

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Kamis (25/6/2020) pagi:

1. Kisah Bayi Kritis di Tempat Sampah

Keberadaan bayi laki-laki di tampat sampah mendadak menghebohkan warga Jalan Parit Pangeran, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalbar, Rabu (24/6/2020) dini hari.

Diduga, bayi laki-laki tak berdosa tersebut telah dibuang oleh orangtuanya.

Bayi itu pertamakali ditemukan oleh seorang pria bernama Ajun yang berprofesi sebagai pemulung di wilayah itu.

Sekira pukul 00.00 WIB dini hari, pandangannya mendadak tertuju pada kotak yang berada di dalam tempat sampah.

Betapa kagetnya, ternyata isi dalam kardus tersebut ternyata seorang bayi laki-laki.

Ajun menuturkan penemuan bayi dalam kardus di tempat sampah bermula saat itu ia sedang mencari barang bekas di TPS tersebut.

Ketika ia mencari barang di dalam kontainer sampah, ia menemukan bayi yang terbungkus kain di dalam kotak kardus.

"Saya itu lagi mulung malam-malam, saya liat kardus berisi bayi, bayinya itu di dalam boks (kontainer) ini tempat sampah," ujarnya

Diketahui bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Ia mengungkapkan bahwa saat melihat kondisi bayi, tali pusar dari sang bayi masih menempel di tubuhnya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Durhaka, Anak yang Akan Penjarakan Ibu Kandung karena Motor Kerap Memaki dengan Kata-kata Kotor

TRIBUNNEWS.COM- Kalsum (60), wanita asal Desa Ranggegate, Lombok Tengah, mengaku sedih karena hendak dilaporkan anaknya, M, ke polisi hanya...